A. Pendahuluan.
Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang perbedaan Open Source dan Close Source.
1. Pengertian.
<> Open Source
Adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatka kode sumber (Source Code) yang tersedia dan tersebar bebas.
<> Close Source
Berarti program komputer yang kode sumbernya tidak dipublikasikan. Kode sumber tidak dibagi dengan publik untuk dilihat atau diubah oleh siapa pun.
2. Latar Belakang.
Untuk mengetahui perbedaan antara Open Source dengan Close Source.
3. Maksud Dan Tujuan.
Mengenalkan perbedaan antara Open Source dengan Close Source.
4. Hasil Yang Diharapkan.
Dapat memahami Open Source dan Close Source.
B. Alat Dan Bahan.
- PC/Laptop.
- Koneksi Internet.
> 30 menit.
D. Tahap Pelaksanaan.
Pengertian Open Source.
Adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatka kode sumber (Source Code) yang tersedia dan tersebar bebas. Contoh: Linux
- Keuntungan Open Source.
- Lisensi gratis,meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
- Jumlah user tak terbatas.
- Apikasi dapat digandakan.
- Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi dukungan ditangani oleh perusahaan atau komunitas.
- Tampilan dari Open Source cenderung rumit bagi user pemula.
- Memiliki kinerja kurang baik dibandingkan Close Source.
- Bagi pemula sering memiliki kesulitan dalam penggunaan software Open Source.
Pengertian Close Source.
Berarti program komputer yang kode sumbernya tidak dipublikasikan. Kode sumber tidak dibagi dengan publik untuk dilihat atau diubah oleh siapa pun. Contoh: Windows, Ms Office
1. Keuntungan Close Source.
Berarti program komputer yang kode sumbernya tidak dipublikasikan. Kode sumber tidak dibagi dengan publik untuk dilihat atau diubah oleh siapa pun. Contoh: Windows, Ms Office
- Mudah dijalankan oleh orang awam.
- Banyak didukung oleh vendor Hardware dan Software.
- Pengguna dapat berbagi data dan aplikasi dengan pengguna lain dengan mudah.
- Pengguna dapat menjalankan lebih dari satu program aplikasi secara bersamaan.
- Harga lisensi yang mahal.
- Keamanan yang lemah dan mudah dijebol oleh hacker.
- Membutuhkan kecepatan processor yang tinggi.
- Ruang Hardisk yang dibutuhkan cukup besar.
Dapat mengetahui perbedan antara Open Source dan Close Source.
F. Temuan Permasalahan.
Belum menemukan permasalahan.
G. Kesimpulan.
Dapat disimpulkan bahwa Ope Source dan Close Source memiliki beberapa perbedaan.
F. Referensi.
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.
Wassllamualaikum Wr.Wb
0 komentar:
Posting Komentar